Friday, March 20, 2015

Batas konsumsi Gula, Garam dan Lemak yang aman perharinya

Gula, garam dan Lemak. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi pangan instan di dunia membuat banyak bermunculan produk-produk makanan yang seringkali jauh dari sehat karena beberapa produk makanan kini kadang tidak lagi memperhatikan dampak kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya dengan kandungan tinggi gula, tinggi lemak serta tinggi garam membuat makanan tersebut menjadi makanan yang tidak sehat untuk dikonsumsi.

Pola makan tidak sehat seperti ini jika dilakukan dalam jangka waktu panjang maka akan berdampak bagi kesehatan tubuh seperti meningkatnya kasus kegemukan serta penyakit degeneratif, seperti survei kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan di Indonesia terbukti bahwa adanya peningkatan tingkat konsumsi garam, gula dan juga lemak yang berlebihan di masyarakat perkotaan setiap tahunnya karena pengaruh makanan yang dikonsumsinya.

Berdasarkan riset kesehatan tahun 2009 hingga 2013 di Indonesia didapat data bahwa masyarakat Indonesia mengkonsumsi garam berlebih naik dari 24,5 persen menjadi 26,2 persen sedangkan untuk masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi lemak berlebih naik dari 12,8 persen menjadi 40,7 persen sehingga kenaikan persentasi dalam mengkonsumsi makanan yang tidak sehat pun menjadi meningkat dan ini perlu diwaspadai karena berkaitan erat juga dengan meningkatnya pasien yang terkena penyakit akibat dari mengkonsumsi garam, gula dan juga lemak yang berlebihan.

Batas konsumsi Gula, Garam dan Lemak yang aman perharinyaDapat diambil suatu contoh sederhana bilamana seseorang mengkonsumsi minuman bersoda yang di dalamnya terkandung kandungan gula sebanyak 2,5 sendok makan dan juga jika ditambah sepotong kue donat yang ditaburi coklat  mengandung gula sebanyak 1,5 sendok makan maka dua jenis makanan dan minuman ini sudah memenuhi batas maksimum seseorang dalam konsumsi gula perharinya yaitu sekita 4 sendok makan atau sekitar 50 gram tapi tentunya dalam sehari kita akan mengkonsumsi makanan lainnya sehingga melebihi batas maksimal yang sudah disarankan dan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan untuk jangka panjang.

Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui berapa sih batasan seseorang dalam mengkonsumsi garam, gula dan juga lemak dalam sehari?

Kementerian Kesehatan RI memberikan daftar yang disarankan untuk seseorang mengkonsumsi ke 3 makanan tersebut perharinya yaitu:

( Untuk mempermudah dalam mengingat bisa digunakan rumus G4 G1 L5 )

1. Gula - 50 gram ( 4 sendok makan ) per hari
Gula memang diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi tapi jika kita berlebihan dalam mengkonsumsinya maka akan mengganggu kesehatan seperti menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2, kita bisa menggantikan konsumsi gula dengan mengkonsumsi buah-buahan segar yang tentunya lebih sehat bagi tubuh dibandingkan dengan mengkonsumsi gula langsung.

2. Garam - 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam ( 1 sendok teh )
Garam juga dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur kandungan air didalam tubuh namun yang dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil saja jika dikonsumsi berlebihan akan mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan seperti hipertensi sampai stroke, perlu kita ketahui juga ternyata dalam 1 sendok makan kecap mengandung garam sebanyak 1/4 sendok teh dan untuk 1 bungkus mie instan mengandung garam sebanyak 3/4 sendok teh .

3. Lemak - 67 gram ( 5 sendok makan minyak )
Lemak diperlukan oleh tubuh sebagai cadangan energi, lemak selain terdapat dalam daging juga bisa ditemui dalam makanan yang digoreng, susu dan lain-lain, kita ambil contoh 1 potong ayam goreng tepung ternyata mengandung minyak sebanyak 2 sendok makan jadi sebaiknya kita membatasi dalam mengkonsumsi makanan yang digoreng dan makanan berlemak lainnya karena jika berlebihan akan beresiko menimbulkan penyakit seperti penyakit jantung sampai kanker.

Itulah batasan aman untuk seseorang mengkonsumsi makanan seperti gula, garam dan lemak perharinya, lebih baik kita mulai sekarang membatasi mengkonsumsi makanan tersebut dan melakukan pola makan yang sehat karena jika tidak siap-siaplah suatu saat nanti akan banyak penyakit yang siap menanti, tentunya kita tidak ingin sampai mengalami hal tersebut bukan?
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel lainnya : Manfaat mengkonsumsi makanan pedas

Sumber : health.kompas.com

Saturday, March 14, 2015

Bakteri dalam spons cuci piring yang tidak pernah kita sadari

Spon cuci piring merupakan bahan sederhana yang tentunya biasa kita gunakan saat mencuci barang-barang bekas makan, minum dan memasak seperti piring, gelas, mangkok, wajan dll, walaupun ada beberapa orang yang menggunakan alternatif lain yaitu dengan menggunakan mesin cuci piring atau Dishwasher untuk membersihkannya.

Namun jika kita kurang menjaga kebersihan spon cuci piring jangan heran jika spon tersebut akan lebih kotor daripada dudukan toilet karena bakteri akan lebih cepat bertumbuh dan berkembang biak di tempat yang lembab dan basah, namun kita beranggapan bahwa spon yang kita gunakan untuk mencuci piring bebas dari bakteri karena selalu terkena sabun cuci sehingga bakteri akan mati dan tidak bisa bertumbuh, namun ternyata anggapan itu adalah salah besar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Arizona ternyata spon yang biasa kita gunakan untuk mencuci piring sebanyak 10 persennya mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita seperti bakteri E.coli, bakteri Salmonela dan bakteri lainnya yang merugikan kesehatan seperti yang dilansir oleh Pop Sugar, sungguh mengerikan bukan?

Karena itu jika kita beranggapan toilet duduk sangat kotor dan menjijikkan maka dengan adanya penelitian tersebut membuktikan bahwa spon cuci piring ternyata juga lebih kotor dari pada toilet duduk bahkan bakteri yang tidak ada di toilet duduk akan ditemukan di dalam spon cuci piring, penelitian yang dilakukan terhadap 1000 spon cuci piring dan hasilnya sungguh mengejutkan.

Seringkali kita tidak terlalu memperhatikan kebersihan spon cuci piring bahkan ada yang sampai berbulan-bulan tidak diganti dengan yang baru, sebagian orang memang masih menganggap remeh kebersihan spon cuci piring walaupun sepele namun cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Bakteri dalam spons cuci piring yang tidak pernah kita sadari Ada beberapa tips untuk membuat peralatan cuci piring selalu bersih diantaranya:

  • Gantilah spon cuci piring secara berkala maksimal 2 bulan sekali.
  • Spon bekas mencuci sebaiknya dibersihkan dengan air dan peras sampai sedikit air di dalam spon.
  • Bersihkan tempat cuci piring menggunakan cairan anti kuman atau disinfektan secara rutin untuk mencegah kuman dan bakteri berkembang biak.
  • Jika ada air panas rendamlah spon sesering mungkin menggunakan air panas agar bakteri di dalamnya mati.

Itulah artikel mengenai spon cuci piring yang meskipun terlihat bersih namun jika kita kurang memperhatikan kebersihannya maka spon akan sangat kotor dan mengandung berbagai bakteri berbahaya yang dapat merugikan kesehatan jika sampai masuk ke dalam tubuh.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel lainnya: Manfaat klorofil zat hijau daun yang menyehatkan

Sumber: Merdeka.com

Tuesday, March 3, 2015

Manfaat klorofil zat hijau daun yang menyehatkan

Klorofil adalah merupakan zat hijau daun yang sangat luar biasa karena menyimpan sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh, karena klorofil merupakan zat super sehat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dan juga merupakan pigmen penting untuk daun dalam memenuhi kebutuhan makanan melalui proses fotosintesis.

Para ahli kesehatan kini mulai menggali manfaat dari klorofil tersebut bagi kesehatan manusia dan ternyata terbukti sangat efektif dalam membantu mengatasi masalah kesehatan seperti yang dilansir oleh boldsky.com.

Apa saja manfaat klorofil atau zat hijau daun bagi kesehatan tubuh kita:

Manfaat klorofil zat hijau daun yang menyehatkan1. Mengandung zat antioksidan yang tinggi
Akhir-akhir ini zat antioksidan sangat penting bagi manusia karena dengan adanya zat ini maka akan menghindarkan seseorang dari resiko penyakit yang sangat berbahaya bagi tubuh akibat adanya zat-zat kimia berbahaya, polusi, gaya hidup yang tidak sehat serta hal-hal lainnya yang semuanya itu dapat memicu terjadinya penyakit seperti kanker, penuaan dini dan lain-lain, selain itu zat antioksidan bermanfaat untuk membantu menghilangkan zat karsinogen serta zat beracun lainnya yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

2. Membantu dalam mengatasi infeksi
Selain kaya antioksidan klorofil juga mengandung zat yang memiliki sifat sebagai antiseptik yang sangat efektif dalam membunuh bakteri berbahaya di dalam tubuh serta sangat baik dalam hal pembekuan darah dan juga penyembuhan luka sehingga klorofil bermanfaat dalam mencegah terjadinya penyebaran infeksi di dalam tubuh.

3. Meningkatkan produksi sel darah merah
Tubuh sangat membutuhkan zat besi untuk membantu dalam proses produksi sel darah merah dan di dalam klorofil terkandung magnesium yang berkaitan erat dengan produksi sel darah merah karena saat magnesium masuk dalam tubuh maka akan berubah menjadi zat besi yang tentunya dibutuhkan tubuh serta bermanfaat untuk menyehatkan jaringan tubuh serta darah dan yang sangat penting klorofil mampu meningkatkan produksi sel darah merah di dalam tubuh.

4. Mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal
Di dalam klorofil terkandung vitamin K yang juga penting untuk tubuh kita karena dengan adanya vitamin K tersebut dapat membantu pembentukan senyawa penting di dalam urin yang bermanfaat untuk mengurangi pembentukan kristal kalsium oksalat atau biasa disebut juga dengan batu ginjal.

Itulah manfaat klorofil yaitu zat hijau daun yang sangat baik untuk kesehatan karena dengan mengkonsumsi klorofil maka tubuh kita bisa menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel lainnya: 7 gangguan pencernaan karena stres

Sumber: Merdeka.com